RSS

Dua Kali Adzan

23 Okt

Alarm di gadgetku berbunyi pada pukul 03.00 membangunkan tidurku untuk Sahur. Saat ku terbangun ternyata masjid desa sedang adzan pertama. Buat saya ini sangat alhamdulillah. Karena di desa saya terbiasa adzan itu satu kali yaitu saat masuk waktu subuh saja. Sudah beberapa hari ini masjid desaku adzan dua kali. Biasanya di tempat yang adzan cuma satu kali sangat keras menolak untuk adzan dua kali. Alhamdulillah semoga kedepannya lebih baik lagi dan mudah untuk mengamalkan sunnah-sunnah dalam Islam.

Ibnu Umar Radhiallahu’anhu berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
ﺇِﻥَّ ﺑِﻼَﻻً ﻳُﺆَﺫِّﻥُ ﺑِﻠَﻴْﻞٍ، ﻓَﻜُﻠُﻮْﺍ ﻭَﺍﺷْﺮَﺑُﻮﺍ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻨَﺎﺩِﻱَ ﺍﺑْﻦُ ﺃُﻡِّ ﻣَﻜْﺘُﻮْﻡٍ . ﺛُﻢَّ ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺭَﺟُﻼً ﺃَﻋْﻤَﻰ ﻻَ ﻳُﻨَﺎﺩِﻱ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ : ﺃَﺻْﺒَﺤْﺖَ، ﺃَﺻْﺒَﺤْﺖَ
“Sesungguhnya Bilal adzan di waktu malam, maka makan dan minumlah kalian (yang berniat puasa di esok hari) sampai Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan.” Kemudian Ibnu Umar  berkata, “Ibnu Ummi Maktum adalah seorang yang buta. Ia tidak mengumandangkan adzan sampai ada yang berkata kepadanya, ‘Engkau telah berada di waktu pagi/subuh, engkau telah berada di waktu pagi/subuh’.” (HR. Al-Bukharidan Muslim)

Namun  alangkah lebih baik lagi jika juru Adzannya dua orang sebagaimana hadist di atas. Satu untuk adzan pertama sedangkan yang satunya lagi untuk adzan kedua pemberitahuan waktu masuk dan ajakan sholat shubuh.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 23/10/2015 inci Uncategorized

 

Tinggalkan komentar