Rencana hari ini manfaatin hari cuti terakhir mau ke Cilacap tapi karena kehendak Yang Maha Kuasa ane gak jadi. Ya sudah lah cari opsi lain yaitu ke Baturaden tapi lewat Sumbang. Perjalanan santai jalan 40km-50km/jam. Semula perjalanan nyaman-nyaman ajjah. Tetapi ketika melewati daerah yang sepi banyak pohon-pohon tinggi dan persawahan, kalau tidak salah setelah Desa Gandatapa, ada pemandangan yang membuat risih ane. Disemak-semak namun masih terlihat dari jalan, terlihat sepasang seragam osis putih abu-abu sedang bercumbu,, Na’udzubillah…. Ane liatin tuh dua bocah ababil ternyata mereka masi ada rasa malu.Lanjut jalan dan kurang lebih menjumpai beberapa hal yang sama seperti dua ababil tadi hanya saja sepertinya mereka masih mahasiswa coy, kelihatan dari gaya mereka. Ane inget di depan ada sebuah curug kecil. Ane parkirin motor di pinggir jalan, rencana mau pip** skalian jepret-jepret. Eh ketika mau jepret tuh air terjun tak sengaja terlihat ”Na’udzubillahi min dzalik” lagi ada dua ababil lagi cium-ciuman bibir diatas batu deket air terjun. Semula memang duo ababil ini gak kelihatan karena letak batunya tertutup semak. Begitu ane mendekat air terjun barulah kelihatan tuh duo ababil. Mereka terperanjat, kaget aksi ”Zina” tiba-tiba terlihat seseorang. Ane liatin mereka ,, yang cewek langsung mencoba ngumpet ”Ngesruk” di semak tapi apalah daya semak kurang lebat jadi tetep kelihatan dan mereka kebingungan dengan gelagat gugup. Sejenak ane picingkan perbuatan duo ababil ini buat ambil gambar air terjun. Selesai jepret air terjun. Ane liatin lagi tuh duo ababil. Mereka ternyata pengen segera pergi dari tempat itu tapi jalan satu-satunya buat lewat mereka ada ane. Jadi mereka kebingungan. Ane sempat kepikiran jahat mau tak foto tuh duo ababil trus ane ancem tak sebarin di internet kalau ga kasih uang ke gue hahaha… Ane cuman bisa tarik nafas panjang ”Astaghfirullohal’adzim”. Segeralah ane angkat kaki menuju ke jalan. Ane tungguin tuh duo ababil di pinggir jalan, tapi mereka sepertinya gak berani mendekat ke ane. Yaudah ane segera pergi.
Dunia dunia, engkau sudah sangat tua
Sudah terlihat tanda-tanda tutup usia
Sedang menunggu peniup sangkakala
Ampuni hamba
Jikalau hanya menuruti asa
Semoga Aku tetap dalam bimbingan-Nya
Allah telah berfirman :
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’: 32).
Semoga Allah menjaga kita semua aamin.
Doni
12/09/2018 at 6:45 pm
Mantap ceritanya, semoga saja selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa